Senin, 17 Maret 2014

Pasutri Bogor Ini Tahu Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370

Pesawat Malaysia Airlines (Foto: ABC)
BOGOR - Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 hingga kini masih belum diketahui. Namun, ada warga Bogor mengklaim telah menemukan lokasi jatuhnya pesawat yang hilang pada 28 Februari 2014.

Adalah Fajar Sahari (57) dan Winarti (51), pasutri asal Bogor yang mengklaim telah mengetahui jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

"Kita dapat petunjuk pas Salat Dhuhur. Awalnya istri saya dapat petunjuk, katanya dia ngerasa ngeliat sesosok orang yang berpakaian seperti layaknya seorang kopilot," jelas Fajar kepada Okezone saat didatangi di kediamannya di Jalan Batara RT 01/4 Nomor 93 Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Ia melanjutkan, istrinya, Winarti, memang memiliki kelebihan bisa berkomunikasi dengan makhluk dunia lain. Fajar bercerita, istrinya mendengar bisikan bahwa kopilot tersebut menyampaikan salam untuk anak-anaknya yang diperkirakan masih berusia 7-9 tahun. Ia mengatakan kalau kopilot tersebut sudah merasa tenang di alam sana.

Lalu, ia mendapat informasi lagi kalau kondisi penumpang pesawat sudah dalam keadaan mati sebelum tenggelam di laut lepas.

"Malamnya istri saya dapat petunjuk lagi, dan akhirnya saya inisiatif untuk mencari titik koordinatnya di komputer," ungkapnya.

Dijelaskannya, titik koordinat yang ia dapat dari hasil penerawangannya yakni  7-47'47.90. -105.13'39.59'. Ia meyakini bahwa di titik koordinat tersebut yang diketahui berada di dekat laut lepas Vietnam menjadi lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Ia juga mengatakan bahwa arus bawah laut juga diperkirakan sangat deras.

"Istri saya bilang kok kayak bergoyang-goyang gitu pesawatnya," tambahnya.

Selain mengetahui titik koordinat, ia juga mendapat penerawangan kalau kondisi pesawat saat ini masih dalam keadaan utuh.

"Kami meminta agar pihak berwenang bisa langsung mengecek ke titik koordinat tersebut agar pesawat bisa ditemukan," jelasnya. 

Sumber : Okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar