MERDEKA.COM. Media Malaysia Utusan mengutip Cabal Times menulis
dugaan konspirasi terbaru hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Pesawat
ini diterbangkan ke Pangkalan Amerika Serikat di Diego Garcia, sebuah
kepulauan di Samudera Hindia. Hilangnya pesawat disebut-sebut sebagai
skenario Amerika Serikat.
Indonesia disebut-sebut punya peran
dalam menyembunyikan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 ini. Radar
Indonesia sudah menangkap pesawat terbang ke Pangkalan AS. Tapi
Indonesia tak berani membeberkan hal ini karena punya kesepakatan dengan
Amerika.
Hal ini ditanggapi santai oleh pemerintah Indonesia.
Staf Khusus Kemhan Bidang Luar Negeri Sumardi Brotodiningrat menyatakan
dugaan mengenai keterlibatan Indonesia sangat lucu, padahal sudah jelas
Pemerintah malah membantu proses pencarian pesawat 227 penumpang
tersebut.
"Loh kita kan membantu mereka, salah satu dari 25
negara yang bantu mencari, sampai sekarang," kata Sumardi di ruang
Palapa Kemhan, Jl. Medan Merdeka Barat no 13-14, Jakarta Pusat, Senin
(17/3).
Menurut Sumardi, dirinya malah heran dengan tudingan dari
pemerintah Malaysia tersebut. Tim yang ikut membantu pencarian pesawat
yang hilang sejak Sabtu (8/3) lalu, belum ada yang menuai hasil.
Lanjut Sumardi, tudingan itu harus dijelaskan secara jelas keterlibatan Indonesianya.
"Saya belum tahu apa-apa, saya mengamati terus, kita belum tahu pesawatnya di mana," tandasnya.
Sumber : Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar