Lumajang(lumajangsatu.com) - Dampak dihentikan kompetisi QNB League dan Divisi Utama bakalan berimbas pada LIga Nusantara (Amatir). PSIL Lumajang sudah mengeluarkan anggaran ratusan juta rupiah bakalan sia-sia.
"Kita sudah keluarkan anggaran 400 jutaan," ujar Ketua dan Manajer PSIL, H. Thoriq.
PSIL melakukan persiapan LIga Nusantara sekitar 2 bulan lebih. Bahkan, PSIL sudah mengaji pemain dan persiapan dalam melakukan pemusatan latihan.
"Ya kita dirugikan sekali, bila sampai Liga Nusantara tidak digelar," ungkapnya.
PSIL yang berada dibawah naungan PSSI Lumajang mengaku belum mendapat surat resmi penghentian Liga Nusantara. PSIL akan menunggu hasil pertemuan PSSI dengan klub-klub di Surabaya pada tanggal 8 Mei mendatang di Surabaya.
"Kita belum bubarkan tim dulu, melihat perkembangan bagaimana sepak bola di Indonesia," jelas Thoriq.(ls/red)
Sumber : Lumajangsatu.com
0 komentar:
Posting Komentar