Lumajang(kabarlumajang.net)-Setelah ditemukannya sebagian korban pesawat AirAsia QZ 8501 di lautan Kalimantan Tengah, Pemerintah Lumajang bergerak cepat. Bahkan Pemkab Lumajang telah menyiapkan tiga ambulan, untuk menjemput tiga korban AirAsia asal Lumajang ini. Jika dari pihak pesawat tak mengantarkan jenazah korban ke Lumajang
Penyataan kesiapan menjemput tiga korban pesawat AirAsia QZ 8501 asal lumajang ini, diungkapkan Pelaksana Tugas(Plt)Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik dikantornya. Menurutnya, Pemerintah Lumajang telah memastikan tiga korban dari 155 penumpang pesawat AirAsia ber Kartu Penduduk Lumajang.
Mereka itu, Ferni Yofiana Puronomo, Cristina Aulia Purnomo, asal Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo. Dan Leni Octaviani, Desa melawang, Kecamatan Klakah.
" Pemerintah Lumajang telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban, jika segala kemungkinan terburuk terjadi. Pemkab Lumajang akan melakukan penyambutan jenazah korban, jika korban dimakamkan di Lumajang," kata As`at Malik, Rabu (31/12).
dikatakan, Pemkab Lumajang telah menyiapkan tiga ambulan, untuk menjemput jenazah korban ke lumajang, jika pihak maskapai tak mengantarkan jenazah korban sampai di rumah duka.
sementara itu, rumah korban di Ppronojiwo dan Klakah, telah sepi. Keluarga korban telah pergi ke bandara juanda, setelah pihak basarnas memastikan menemukan pesawata air asia di lautan kalimantan tengah. Tiga dari 155 penumpang pesawat QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan bandara juanda menuju singapura berkartu penduduk di Lumajang.(raf/kln).
Penyataan kesiapan menjemput tiga korban pesawat AirAsia QZ 8501 asal lumajang ini, diungkapkan Pelaksana Tugas(Plt)Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik dikantornya. Menurutnya, Pemerintah Lumajang telah memastikan tiga korban dari 155 penumpang pesawat AirAsia ber Kartu Penduduk Lumajang.
Mereka itu, Ferni Yofiana Puronomo, Cristina Aulia Purnomo, asal Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo. Dan Leni Octaviani, Desa melawang, Kecamatan Klakah.
" Pemerintah Lumajang telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban, jika segala kemungkinan terburuk terjadi. Pemkab Lumajang akan melakukan penyambutan jenazah korban, jika korban dimakamkan di Lumajang," kata As`at Malik, Rabu (31/12).
dikatakan, Pemkab Lumajang telah menyiapkan tiga ambulan, untuk menjemput jenazah korban ke lumajang, jika pihak maskapai tak mengantarkan jenazah korban sampai di rumah duka.
sementara itu, rumah korban di Ppronojiwo dan Klakah, telah sepi. Keluarga korban telah pergi ke bandara juanda, setelah pihak basarnas memastikan menemukan pesawata air asia di lautan kalimantan tengah. Tiga dari 155 penumpang pesawat QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan bandara juanda menuju singapura berkartu penduduk di Lumajang.(raf/kln).
Sumber : kabarlumajang.net
0 komentar:
Posting Komentar