Selasa, 22 Juli 2014

Ditagih Potong Kemaluan, Dhani Mau Lapor ke Dewan Pers

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela (yahoo.com)
Solopos.com, JAKARTA – Musisi kontroversial Ahmad Dhani sepertinya gerah terus-terusan ditagih soal nazar potong kemaluan. Dhani melalui akun Twitternya berkicau banyak tentang media onlineyang mengambil sumber dari akun palsu yang merugikan dirinya.
Media sosial sejak akhir pekan lalu hingga pagi ini, Senin (21/7/2014) ramai membicarakan Ahmad Dhani. Apalagi kalau bukan ingin menagih janji soal nazar potong kemaluan. Meski sebagian mengerti kabar nazar potong kemaluan itu muncul dari akun hoax yang mengatasnamakan Dhani, pengguna Twitter tampaknya tak mau berhenti mem-bully Dhani.
Salah satu yang paling heboh akun @Provokatrok. Dalam kicauannya akun ini mempopulerkan hashtag #orangAwamMengagihJanji. Seperti diketahui, Dhani sering menyebut orang-orang yang menyerangnya dengan sebutan “Awam”.
“#orangAwamMenagihJanji @r7olles Sebagai orang awam, gw cuma bisa menunggu @AHMADDHANIPRAST potong **** [kemaluan] jika jokowi menang besok,” mention @Provokatrok kea kun @r7olles, Senin (21/7/2014).
Akun ini sebelumnya bahkan meledek Dhani. “..mbak mulan dipuas-puasin dulu lho hari ini, besok udah gak bisa kayaknya,” candanya.
Serupa @Provokatrok, sebuah akun anonym di twitter bahkan khusus menamai diri dengan nazar Dhani ini.
Ahmad Dhani sepertinya gerah terus-terusan diledek. Pagi ini, Dhani bereaksi keras. Dia mengaku akan melaporkan media online yang telah mengutip berita dari akun hoax.
“Hari ini sy ke Dewan Pers untuk melaporkan KECURANGAN2 media(wartawan2 bodrex) online yg mengesampingkan moralitas dalam pemberitaan…” katanya.
Dhani menambahkan media online yang mengutip akun hoax dan melansirnya jadi sumber berita dilakukan hanya untuk kepuasan pribadi dan golongan. Dhani mengancam akan melobi koalisi permanent untuk merancang Undang-undang Pers baru untuk mengatasi persoalan ini. “sy akan lobi koalisi permanen utk rancangan UU Pers baru supaya Free Sex Pers tdk merusak moral bangsa.UU Pers yg bermartabat 2014,” katanya.
Terakhir pentolan Republik Cinta Management ini mengaku kicauannya tidak bermaksud membuat ramai. “Ga ada gw ga rame….ADP,” tutupnya.
Sumber : Solopos.com

0 komentar:

Posting Komentar